topmetro.news – Sudah seharusnya di dalam pengurusan parpol dibuat terobosan baru. Yakni dengan memasukkan ulama dalam struktural kepengurusan partai.
Demikian dikatakan Bupati Mandailing Natal (Madina) Drs H Dahlan Hasan Nasution saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) IV DPD II Partai Golongan Karya (Golkar) dengan agenda pemilihan ketua DPD II Partai Golkar Madina, Rabu (26/8/2020), di Aula Hotel Abara Panyabungan.
“Perlunya ulama dimasukkan ke dalam struktural partai, bertujuan agar ada yang menjadi penyeimbang. Serta pengingat di dalam partai apabila ada pengambilan sebuah keputusan,” ungkapnya.
Seharusnya, lanjutnya, dimasukkannya ulama dalam kepengurusan partai ini dilakukan oleh seluruh partai politik (parpol). Sehingga, keseragaman akan tercipta, dengan keputusan-keputusan politik yang adem dan jauh dari kontra.
“Walaupun ulama-ulama kita nantinya bisa dikatakan ada pada posisi partai yang berbeda-beda, akan tetapi tujuannya tetap sama. Yakni untuk membangun dan menciptakan kondisi yang nyaman, aman serta damai,” sebutnya.
Ketua Golkar Madina
Dalam Musda IV DPD II Partai Golkar Madina tersebut, akhirnya secara aklamasi, H Aswin Parinduri terpilih kembali menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Madina untuk yang kedua kali.
Dan dalam musda tersebut hadir perwakilan dari DPD I Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut). Yaitu Wakil Ketua DPD I Golkar Sumut Sangkot Sirait serta pengurus lainnya, Darma Bakti, Zainal Arifin Sinambela, dan Andi Wiliandi.
Terlihat para ulama juga menghadiri musda dimaksud. Demikian juga pengurus 23 kecamatan (PK) se-Kabupaten Madina, ormas, maupun Hasta Karya Partai Golkar Madina.
reporter | Jeffry Barata Lubis
